Sabtu, 04 Juli 2009

ijazah sebagai bukti kelulusan santri

Rekam Jejak Pesantren

Seperti jejak para pendahulu


menikmati Hidangan selesai latihan fisik


para santri belajar selesai kegiatan fisik







Permohonan Bantuan








PROPOSAL
Permohonan Bantuan Dana
Pondok Pesantren Islam Daarusy Syifaa'
Tirpas - Korleko, Labuhan Haji, Lombok Timur
(P.O.Box 02 Selong 83610) NTB Indonesia
Tahun 2009
Pondok Pesantren Islam Daarusy Syifaa'
معهد التربية الإسلامية دار الشفاء
Daarusy Syifaa' Islamic Boarding-School
Tirpas – Korleko, Labuhan Haji, Lombok Timur
(P.O.Box 02 Selong 83601) NTB, Indonesia



Nomor : 15/PPIDS/III/2009
Lampiran : 1 bendel
Prihal : Permohonan Bantuan Dana

Kepada Ykh. Dermawan Muslim
di Tempat


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Kami pengelola Pondok Pesantren Islam Daarusy Syifaa’ mulai bergerak di tengah masyarakat sejak 1988, di bidang pendidikan, da'wah dan kegiatan sosial. Tuntutan ummat yang kian mendesak menyebabkan kami mengambil keputusan untuk bergerak. Tetapi, kondisi Indonesia yang kian terpuruk dalam multi-krisis berpengaruh pada aktivitas kami, terutama pendidikan. Kami berusaha untuk tetap eksis dan berbuat walau dengan segala keterbatasan yang ada.
Ujian dan kendala bertubi-tubi mendera kami, namun tak kami tak mempunyai pilihan lain selain tetap tegak, tegar, teguh dan melangkah ke depan. Berkaitan dengan kondisi tersebut, dengan tetap mengharap rahmat Allah, kami mengajukan proposal ini, dengan harapan semoga mendapat sambutan yang baik.
Demikian pengantar kami semoga dimaklumi. Atas perhatian, bantuan dan sokongan, kami mengucapkan terimakasih. JazakumulLaahu khairan katsiira. Akhirnya kepada Allah jua kami kembalikan segala urusan.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته.
Tirpas, 13 Rajab 1430 (05 Juli 2009)
Pengasuh Pondok Pesantren Islam Daarusy Syifaa'

Direktur, Sekretaris,



TGH TAFAUL AMRI JAYA SOFYAN HIDAYAT

Mengetahui:
Ketua Yayasan Islam Daarusy Syifaa'



Drs. M. SYAFI'IY SYAHID
Daftar Isi













Pendahuluan 0
A. Sejarah Pondok Pesantren Islam (PPI) Daarusy Syifaa’ 0
B. Visi dan Missi PPI Daarusy Syifaa' 0
C. Struktur Organisasi PPI Daarusy Syifaa’ 0
D. Kurikulum 0
E. Para Guru dan Santri PPI Daarusy Syifaa' 0
Tujuan Pengajuan Proposal 0
A. Biaya Operasional Rutin 0
B. Peningkatan Sarana Penunjang 0
C. Gaji Guru dan Pegawai 0
D. Peningkatan SDM 0
E. Pengadaan Bengkel-bengkel Keterampilan 0
F. Perbaikan dan Perawatan Gedung 0
G. Beasiswa 0
H. Pengembangan Pondok 0
Rencana dan Anggaran Biaya 0
A. Rencana Jangka Pendek 0
B. Rencana Jangka Menengah 0
C. Rencana Jangka Panjang 0
Penutup 0

Bab
1
1
Pendahuluan
Manusia diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah, untuk itu Allah mengutus para Nabi yang mengajarkan ilmu. Ilmu adalah sesuatu yang dengannya dapat dibedakan yang benar dari yang salah sehingga ibadah dapat dijalankan dengan cara yang Allah sukai dan ridlai. Ilmulah yang diwariskan oleh para Nabi kepada manusia sepanjang masa. Dengan ilmu kita mencari dunia, mencari akhirat, dan mengatasi berbagai persoalan. Menuntut ilmu dan mengajarkannya menjadi sesuatu yang wajib bagi setiap Muslim. Ibnu Maajah dan ath Thabrani meriwayatkan dari Anas bin Malik.
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya: Menuntut ilmu adalah wajib atas setiap Muslim (Sunan Ibnu Maajah Juz 1 hal. 260, al Mu'jam al Ausath lith Thabrani Juz 1 hal. 12)
Krisis multi-dimensional melanda bangsa ini, bahkan kini mengancam seluruh dunia, lebih-lebih ummat Islam yang merupakan seperempat dari penduduk dunia. Ummat Islam hanya menguasai 6 % saja dari kekayaan dunia (http://www.ummah.com/). Dalam menghadapi krisis ini ilmu tetap menjadi sesuatu yang penting. Pendidikan dalam arti yang sebenarnya, yakni menuntut dan mengajarkan ilmu, adalah wasilah yang harus dinomorsatukan. Pendidikan yang hanya bertujuan mengejar formalitas duniawi belaka, seperti nilai ulangan, ijazah atau jabatan, tidak akan membawa perbaikan.
A. Sejarah Pondok Pesantren Islam (PPI) Daarusy Syifaa’
Pondok Pesantren Islam (PPI) Daarusy Syifaa’ bermula pada bulan Agustus 1988 dari sebuah tempat mengaji di Dasan Tereng Desa Korleko, ketika itu masih merupakan bagian dari kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Karena keprihatinan terhadap rendahnya tingkat pendidikan masyarakat dan minimnya pemahaman dan pengalaman ajaran Islam, banyaknya kemaksiatan dan tersebarnya ajaran yang menyimpang dari jalan Islam yang lurus, tempat mengaji itu ditumpangkan sebagai bagian putri dari PPI al Banna (sekarang namanya Ma'had Ibnu Mas'ud) di Sisik Suryawangi). Sejak tahun 1994 pondok ini berdiri dengan nama dan yayasan sendiri yaitu Pondok Pesantren Islam Daarusy Syifaa’ di bawah Pondok Pesantren Islam Daarusy Syifaa’. Saat ini PPI Daarusy Syifaa' memiliki unit-unit pendidikan:
1. Taman Kanak-kanak (Terdaftar)
2. Madrasah Ibtida’iyah (Terakreditasi C)
3. Madrasah Tsanawiyah (Terakreditasi B)
4. Kulliyatul Mu’allimin (pendidikan keguruan untuk pria)
5. Kulliyatul Mu’allimat (pendidikan keguruan untuk wanita)
Dalam penyelenggaraan, kami mengadopsi sistem khalafiyah (klasikal) dengan memberikan penekanan pada aqidah, akhlaq dan syari’ah. Di luar jam-jam belajar klasikal, kami memberikan pembinaan dan pengajian khusus kepada para santri, juga para guru, wali santri dan anggota masyarakat lainnya.
B. Visi dan Missi PPI Daarusy Syifaa'
Visi: PPI Daarusy Syifaa’ adalah lembaga pendidikan milik seluruh ummat Islam yang menginginkan Islam berwibawa di muka bumi Yang menyuguhkan pendidikan yang mudah, murah dan perlu kepada santri.
Missi: Membentuk pribadi Muslim yang basthatan fil 'ilmi wal jism (unggul ilmunya dan handal fisiknya) dengan kriteria: mengenal Islam, berakhlaq al Qur’an, memiliki keterampilan yang dapat diandalkan dan dapat hidup mandiri
C. Struktur Organisasi PPI Daarusy Syifaa’
1. Penyelenggara : YAYASAN ISLAM DAARUSY SYIFAA’
Ketua Yayasan : Drs. M. SYAFI’IY S
Wakil Ketua : HUSEN ABDULLAH
Sekretaris : SOFYAN HIDAYAT
Bendahara : TAFAUL AMRI JAYA dibantu oleh Ir. RIYADI dan HUSEN ABDULLAH
2. Direktur : TAFAUL AMRI JAYA
Wakil Bagian Pendidikan : ABU LUQMAN
Wakil Bagian Kesantrian : SOFYAN HIDAYAT
3. Litbang : ABU MUHAMMAD JIBRIL ABDUL RAHMAN
IRFAN SURYAHARDY AWWAS
4. Da'wah dan Tabligh : ABU LUQMAN
5. Humas : AWATURRAHMAN (NTB)
SATRIA JAYA UTAMA, SE (Jawa)
6. Kepala-kepala Unit/Wakilnya:
a. Taman Kanak-kanak (TK) : MASFURNI
b. Madrasah Ibtida’iyah (MI) : MA’RIFATULLAH/MAHLIM
c. Madrasah Tsanawiyah (MTs) : HURYADI/ERNI JOHAN
d. Kulliyatul Mu’allimin (KMI) : ASPAN YADI
e. Kulliyatul Mu’allimat (KMA) : NIKMAH TRIHARSIWI
D. Kurikulum
PPI Daarusy Syifaa’ memadukan antara ilmu-ilmu diniyah dengan ilmu duniawiyah. Di tingkat MI dan MTs diberlakukan kurikulum dari pemerintah yang dikoordinir oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM) masing-masing dengan muatan lokal ilmu-ilmu diniyah Islamiyah seperti Tahfidzhul Qur'an, Tarjamah Qur'an Lafdzhiyah dan Ilmu Fara'idl. Sedangkan di tingkat KMI dan KMA diberlakukan kurikulum lokal yang meliputi ilmu-ilmu pokok dan dasar dalam agama Islam ditambah dengan ilmu-ilmu umum yang menunjang seperti ilmu-ilmu bahasa, pendidikan dan kemasyarakatan.
E. Para Guru dan Santri PPI Daarusy Syifaa'
PPI Daarusy Syifaa’ diasuh oleh para pengasuh dengan beragam latar belakang pendidikan dan daerah asal. Jumlah pendidik PPI Daarusy Syifaa' saat ini adalah 36 (tiga puluh enam) orang, terdiri dari 15 pria dana 21 wanita. Pengajar di Pondok Putra (KMI dan MTs Putra) semuanya pria, dan pengajar di Pondok Putri (KMA dan MTs Putri) adalah para guru wanita ditambah beberapa guru pria yang isteri mereka juga jadi pengajar.
Santri PPI Daarusy Syifaa' saat ini selain yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota di NTB (selain Dompu dan Kota Bima) ada yang berasal dari Jakarta, Jawa Tengah, dan NTT.
Bab
2
Tujuan Pengajuan Proposal
Proposal ini diajukan dengan tujuan memohon bantuan rutin atau temporer untuk:
A. Biaya Operasional Rutin
Pembiayaan operasional PPI Daarusy Syifaa’ saat ini diperoleh dari hasil usaha Pondok Pesantren Islam Daarusy Syifaa’, dari uang infaq syahriyah, uang asrama santri, sumbangan donatur tetap dan bantuan pemerintah.
B. Peningkatan Sarana Penunjang
Perjalanan Pondok sejak awalnya dulu hingga sekarang masih merangkak. Keinginan dan cita-cita yang tinggi untuk merealisir tujuan Pondok belum seimbang dengan ketersediaan sarana dan dana penunjang.
Koleksi perpustakaan masih sangat tidak mencukupi sehingga setiap tahun para santri berkeliling ke lembaga-lembaga pendidikan lain untuk mendapatkan buku rujukan guna penyelesaian karya tulis.
Media pembelajaran lain, yang mekanik, manual maupun elektronik juga demikian adanya. Untuk praktikum bahasa dan IPA misalnya kami masih mempertimbangkan peminjaman di tempat-tempat lain. Kami hanya mengandalkan kemampuan guru dalam menjelaskan pelajaran. Tentu saja yang demikian sudah kurang ideal lagi pada zaman ini.
Dan dalam bidang teknologi informasi PPI Daarusy Syifaa’ yang mengelola lima unit pendidikan baru memiliki satu perangkat komputer yang dapat dipakai, itu pun dalam kondisi agak kritis. Arus listrik yang tidak stabil merupakan ancaman berat bagi sarana-sarana yang kami miliki. Mata pelajaran TIK yang masuk dalam kurikulum terpaksa belum dapat kami berikan kepada para santri. Obsesi bahwa semua tamatan PPI Daarusy Syifaa' dapat mengoperasikan komputer, masih jauh. Bahkan kebanyakan guru masih buta komputer.
C. Gaji Guru dan Pegawai
PPI Daarusy Syifaa' ditangani oleh 36 tenaga guru dan pegawai, dengan jumlah jam kerja rata-rata 21 jam pelajaran per minggu. Karena keterbatasan dana yang mampu kami peroleh setiap bulan maka banyak dari hak yang mestinya diperoleh belum dapat kami penuhi. Gaji rata-rata setiap guru dan pegawai untuk saat ini adalah Rp 125.222 (seratus dua puluh lima ribu dua ratus dua puluh dua rupiah). Tunjangan-tunjangan jabatan, anak, lama pengabdian dan lain-lain belum dapat kami penuhi.
D. Peningkatan SDM
Beberapa pengasuh PPI Daarusy Syifaa’ tidak berlatar pendidikan keguruan, dan yang berlatar belakang keguruan pun jarang mendapat tambahan pengetahuan dan keterampilan mengajar untuk mengimbangi perkembangan zaman. Kami hanya mengandalkan literatur lama yang diterbitkan oleh Pondok Modern Gontor. Hanya karena semangat, kepedulian dan keprihatinan saja yang menyebabkan pondok ini tetap bertahan. Untuk mengantisipasi masalah yang mungkin timbul, kami berupaya mendatangkan para pakar dan praktisi pendidikan atau mengirim para guru ke tempat kursus, penataran atau semacamnya untuk peningkatan SDM.
E. Pengadaan Bengkel-bengkel Keterampilan
Sesuai dengan tujuan pondok, para santri perlu dibekali dengan keterampilan yang memadai. Kami membutuhkan bengkel keterampilan yang dilengkapi dengan peralatan, bahan praktik dan tenaga pelatih. Keterampilan yang diberikan adalah yang layak, dalam arti bahannya mudah didapat, hasilnya laku dijual, tenaga pelatihnya ada dan prospeknya bagus.
Kami baru dapat mengajarkan keterampilan membuat sapu sabut kelapa, dan beberapa santri menjadikan pembuatan sapu sabut kelapa sebagai usaha untuk menambah uang belanja. Untuk keperluan praktik, ruang kelas disulap menjadi bengkel bila jam keterampilan tiba, dan harus segera dirapikan lagi manakala jam pelajaran berakhir.
F. Perbaikan dan Perawatan Gedung
Banyak lokal bangunan di PPI Daarusy Syifaa’, terutama di Pondok Putri, dalam kondisi rusak. Tembok-tembok mulai rusak, gentingnya pecah-pecah, lantainya retak, pintu dan jendela kelas semua rusak, mushallanya belum memiliki pintu dan jendela yang layak sejak dibangun. Untuk perbaikan dan perawatan kami memerlukan dana yang banyak.
G. Beasiswa
Kebanyakan santri PPI Daarusy Syifaa’ adalah anak petani dan peternak, yang kesehariannya diisi dengan kesibukan membantu orangtua bertani dan beternak sehingga pendidikan mereka kurang mulus. Di antara para santri ada yang mempunyai kecerdasan yang menonjol sehingga menjadi juara berturut-turut dari tahun ke tahun. Beberapa santri PPI Daarusy Syifaa’ mendapat nilai sangat baik dalam ujian nasional.
Untuk dapat bersekolah dengan baik, mereka memerlukan biaya untuk membeli kitab-kitab dan kebutuhan lain dan dana untuk melanjutkan pendidikan mereka setelah menyelesaikan pelajaran di pondok ini. Telah ada belasan alumni pondok ini yang melanjutkan pendidikan di luar daerah. Kepedulian kepada mereka sangat diperlukan.
H. Pengembangan Pondok
Dengan memperhatikan perkembangan Pondok dan dunia pendidikan, khususnya untuk pemberdayaan ummat, diperlukan upaya yang keras untuk mencetak manusia yang unggul. Untuk kepentingan ini diperlukan sarana dan prasarana yang unggul pula. Untuk itu PPI Daarusy Syifaa’ membuat perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Gambaran perencanaan tersebut adalah:
Dalam jangka pendek kami mengupayakan agar sarana yang ada dioptimalkan pemanfaatannya dan kualitas SDM-nya ditingkatkan.
Dalam jangka menengah kami berencana meningkatkan sarana pendidikan yang berupa bangunan menjadi bangunan yang standar sehingga dapat menjadi tempat belajar yang aman, nyaman dan dapat menunjang pelaksanaan belajar mengajar yang memadai. Rencana pembangunan tersebut berupa: Ruang Belajar, Asrama Santri, Mushalla, Rumah Guru, Perpustakaan, Workshop, Pos Jaga dan Kios.
Dalam jangka panjang kami mengarahkan agar PPI Daarusy Syifaa’ menjadi Pondok Pesantren Islam Modern yang dapat menjadi tempat belajar mulai dari tingkat dasar sampai tingkat Perguruan Tinggi dan mampu bersaing sampai tingkat global.
Bab
3
Rencana dan Anggaran Biaya
Rincian anggaran biaya untuk merealisir rencana tersebut adalah sebagai berikut:
A. Rencana Jangka Pendek
1. Gaji Guru Rp 12.000.000/bulan : Rp 144.000.000
2. Alat Tulis Kantor Rp 1.000.000/bulan : Rp 12.000.000
3. Komputer 6 unit @ Rp 6.000.000 : Rp 36.000.000
4. Pelatihan, kursus dan lain-lain : Rp 20.000.000
5. Perbaikan dan Perawatan Gedung : Rp 75.000.000
6. Beasiswa : Rp 13.000.000
Sub Total : Rp 300.000.000
B. Rencana Jangka Menengah
1. Pembangunan Mushalla 225 M2 : Rp 300.000.000
2. Pembangunan Perpustakaan 72 M2 : Rp 100.000.000
3. Pembangunan Kios Koperasi 28 M2 : Rp 40.000.000
4. Pembangunan Workshop 180 M2 : Rp 250.000.000
5. Pembangunan Asrama Guru 216 M2 : Rp 300.000.000
6. Pembangunan Ruang Belajar 273 M2 : Rp 380.000.000
7. Teras 76 M2 : Rp 55.000.000
8. Pembangunan Asrama Putra 144 M2 : Rp 200.000.000
9. Teras 36 M2 : Rp 25.000.000
10. Pembangunan Rumah Guru 39 M2 : Rp 55.000.000
11. Pembangunan Pos Jaga 20 M2 : Rp 28.000.000
12. Pembangunan Asrama Putri 102 M2 : Rp 142.800.000
Sub Total : Rp 1.875.000.000
C. Rencana Jangka Panjang (Belum dianggarkan)
Grand Total : Rp 2.175.000.000
Demikian rencana dan anggaran biaya yang diperlukan untuk mewujudkannya. Dengan tetap mengharap rahmat Allah, melalui proposal ini kami memohon kebaikan hati Bapak menyisihkan dana untuk merealisir cita-cita luhur ini. Kami mengharapkan agar Bapak tidak keberatan menghubungi kami bila ada kemungkinan permohonan ini dapat dipenuhi.
Bab
4
Penutup
Pada bagian ini kami ingin mengemukakan bahwa kami tidak hanya mengharapkan bantuan dalam bentuk uang saja, namun bantuan ide, saran, buku-buku, majalah-majalah, pelatihan-pelatihan, dan sebagainya. Kami menyadari sepenuhnya bahwa visi, missi dan tujuan yang kami sandang memerlukan kerja sangat besar karena menyangkut ukhuwah seluruh ummat Islam, tathbiqusy syari'ah, kewibawaan Islam, dan setiap Muslim mau tidak mau harus berpartisipasi di dalamnya. Dengan menyadari segala kelemahan kami, kami mengharapkan Bapak membantu kami dalam karya yang besar ini.
Akhirnya, segala urusan kami serahkan sepenuhnya kepada Allah. Dialah sebaik-baik Penyelesai Urusan, dan Pencukup Kekurangan dan Pemenuh Kebutuhan.